Filename | English Fun |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 23.15 |
Label | pendidikan |
Action |
name | author | perms | com | modified | label |
English Fun | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 23.15 | pendidikan |
Motivasi Belajar Anak | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 23.15 | pendidikan |
Filename | Motivasi Belajar Anak |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 23.15 |
Label | pendidikan |
Action |
Kegiatan Pesantren Kilat Di SD 1 Lambur | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 22.47 | agama |
Filename | Kegiatan Pesantren Kilat Di SD 1 Lambur |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 22.47 |
Label | agama |
Action |
Membantu Mengajar Di Paud | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 22.25 | pendidikan |
Filename | Membantu Mengajar Di Paud |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 22.25 |
Label | pendidikan |
Action |
Tarawih Keliling Bupati Purbalingga Di Masjid Nur Huda | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 10.29 | kegiatan desa |
Filename | Tarawih Keliling Bupati Purbalingga Di Masjid Nur Huda |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 10.29 |
Label | kegiatan desa |
Action |
Hari senin malam 29 juli 2013
atau tepatnya malam 21 ramadhan 1434 H seakan menjadi hari yang istimewa bagi
masyarakat Desa Lambur.Karena Masjid Nur Huda di Desa ini menjadi salah satu masjid terpilih di
kecamatan mrebet untuk diselenggarakannya tarawih keliling bupati
purbalingga,camat mrebet, dan seluruh kepala desa di mrebet.Masyarakat desa ini
pun sangat antusias menyambut datangnya bapak bupati purbalingga ini. Mulai
dari kegiatan kerja bakti masjid sampai
acara penyambutan bupati di masjid.Setelah selesai tarawih bapak camat
mrebet memberikan sambutannya kepada para jamaah masjid Nur Huda. Beliau
memaparkan bahwa saat ini kondisi kecamatan mrebet sedang kondusif,tanpa ada
permasalahan yang terjadi. Selain itu beliau juga memberi informasi agar
masyarakat waspada mengenai bahan-bahan
kebutuhan lebaran,beliau menghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan kue-kue
yang sudah kadaluarsa yang dijual-belikan di pasaran. Beliau juga memberi pesan
saat arus mudik nanti diperkirakan volume kendaraan akan padat merayap, jadi
warga dihimbau untuk berhati-hati dalam berkendaraan maupun mudik ke kampung
halamannya.Untuk acara selanjutnya yaitu kultum yang akan diisi materi oleh ibu
yuniawati S.Ag selaku ketua bidang kerohaniaan di kabupaten purbalingga. Beliau
berpesan kepada para jamaah agar selalu rajin salat tarawih tidak hanya pada
awal ramadhan tetapi sampai akhir bulan ramadhan bahkan lebih rajin lagi
mengharap ridho Allah SWT. Karena sudah barang tentu pahala kita akan bertambah
banyak.Setelah kultum dari ibu yuniawati
S.Ag, selanjutnya adalah sambutan dari bapak Heru selaku Bupati Purbalingga dan Wakil
gubernur Jawa Tengah.Beliau menyimpulkan sambutan-sambutan dari bapak camat
mrebet dan ibu dari ibu yuniawati S.Ag
selain itu beliau memaparkanbahwa kegiatan Tarling ini rutin diadakan setiap
bulan ramadhan yang bertujuan untuk menjaga silaturahmi antar masyarakat
kabupaten purbalingga. Bapak bupati pun
tak lupa memperkenalkan jajaran-jajarannya satu per satu.Beliau juga
menginformasikan bahwa bapak wakil Bupati Purbalingga tidak bisa menghadiri
acara Tarling di masjid Nur Huda ini karena beliau juga sedang ada acar Tarling
di Kecamatan Kutasari. Disela-sela sambutan dari bapak bupati, salah seorang
warga memberi usul agar bisa terelasasinya saluran air bersih di desa ini, Pak
Bupati pun meberi jaminan dan akan di pikirkan secepat mungkin.Semoga hal ini
dapat terwujud karena masyrakat desa ini kurang adanya saluran air yang bersih.
Beliau pun juga memaparkan pembangunan-pembangunan di desa ini mulai dari aspal
jalan yang baru dilaksanakan tahun ini,sebenarnya sudah ada persiapan dari
tahun 2010 kemarin tetapi mengalami hambatan karena putus kontrak dengan pihak
yang berwenang,kemudian di tahun 2011 baru ada tahap persiapan setelah dana
dari pemerintah turun. Setelah selesai sambutan acara Tarling pun ditutup
dengan saling berjabat tangan di Masjid.
Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Nur Huda | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 06.14 | kegiatan desa |
Filename | Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Nur Huda |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 06.14 |
Label | kegiatan desa |
Action |
Nuzulul Qur’an
merupakan sebuah mukjizat Allah SWT karena peristiwa ini merupakan proses
turunnya Al-Qur’an kepada Rasul Muhammad SAW untuk memberi petujuk kepada
manusia. Turunya
al-Qur’an merupakan peristiwa besar yang sekaligus menyatakan
kedudukannya bagi penghuni langit dan penghuni bumi.
Malam 15 Ramadhan atau
tepatnya hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 para jamaah masjid Nur Huda desa
Lambur mengadakan acara Nuzulul Quran yang dipimpin oleh Bapak Zaenal selaku
Imam di Masjid Nur Huda. Acara ini dilaksanakan setelah sholat tarawih yang
kemudian diikuti oleh bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, dan anak-anak. Mereka
sangat antusias dan khusyu dalam membaca Al-Quran. Anak-anak pun tak mau kalah
dengan yang lebih tua, mereka seakan-akan ingin berlomba membaca Al-Quran.
Setelah membaca Al-Quran sekitar 1 juz, para jamaah disediakan nyamikan ( makanan
) oleh para takmir masjid dan mereka pun makan bersama-sama dengan jamaah yang
lain. Anak-anak pun saling berebut makanan, tapi meskipun begitu tapi sangat
teras sekali hubungan yang rukun dan harmonis antar masyarakat desa Lambur ini.
Semoga dengan adanya peringatan Nuzulul dapat menambah Iman kita semua kepada
Allah SWT amin.
Pendidikan | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 01.14 |
Filename | Pendidikan |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 01.14 |
Label | |
Action |
Tingkat pendidikan penduduk untuk usia 10 tahun keatas :
· Belum
masuk TK (3-6tahun) : 64 orang
· TK/play
group (3-6tahun) : 50 orang
· Tidak
pernah sekolah (7-18tahun) : - orang
· Sedang
sekolah (7-18tahun) : 402 orang
· Tidak
pernah sekolah : 40 orang
· Tamat SD : 401 orang
· Tamat
SLTP : 136 orang
· Tamat
SLTA : 95 orang
· Tamat
akademik (DIII) : 2 orang
· Tamat
sarjana (SI) : 21 orang
· Tamat
pasca sarjana (SII) : 1 orang
Total :
1212
orang
Kisah Pengusaha Yang Sukses Di Usia Muda | Unknown | rwxr-xr-x | 1 | 08.28 |
Filename | Kisah Pengusaha Yang Sukses Di Usia Muda |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 08.28 |
Label | |
Action |
Desa Lambur adalah sebuah desa
yang mayoritas penduduknya adalah petani . Banyak potensi lahan baik dari segi pertanian, peternakan maupun
perikanan. Sistem pertanian di desa Lambur tersebut yaitu menggunakan sistem
sewa lahan pertanain, yang berarti jika seorang pemilik suatu lahan enggan atau
tidak sedang ingin mengurus lahannya maka pemilik tersebut akan menyewakan
lahan pertaniannya kepada petani lainnya.Untuk sistem penjualan hasil yaitu
dengan sistem bagi hasil, walaupun pemilik lahan sudah menerima bayaran sewa ,
tetapi si pemilik lahan akan tetap menerima berapa persen dari hasil penjualan
pertanian. Jadi si pemilik lahan akan menerima hasil yang berlipat
ganda.Begitulah hal yang dialamai Bapak Dodi Darmawan, beliau adalah seorang
lulusan Sarjana dari Universitas Jenderal Soedirman.Dia adalah seorang Pengusaha
yang bisa dikatakan sukses didaerahnya. Banyak orang dari lain daerah yang sudah
mengetahui bahwa pak dodi mempunyai sejumlah lahan pertanian yang terbilang
luas. Kediamannya pun termasuk Elit di daerahnya. Di kediaman beliau juga ada
sebuah usaha home industri pembuatan makanan ternak dari bahan jagung yang
dikelola oleh sejumlah pegawai dari desa Lambur sekaligus memberi peluang
bekerja pada masyarakat desa Lambur sendiri.Jagung-jagung tersebut diperolehnya
dari hasil pertanian nya sendiri,banyak pula pemasok jagung dari daerah lain di
Purbalingga.Pemasaran hasil industrinya banyak dipasok ke luar daerah termasuk
Pemalang.Kegiatan kesehariannya pak Dodi banyak terjun langsung ke
peternakannya. Akan tetapi untuk masalah keuangan seakan-akan uang itu mengalir
ke dirinya sendiri.”ujar seorang pegawai di home industri tersebut” .
Analisis Situasi | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 04.36 |
Filename | Analisis Situasi |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 04.36 |
Label | |
Action |
Desa Lambur adalah salah satu desa di
Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga dengan jarak dari pusat pemerintahan
Kabupaten/Kota ± 10 km. Batas-batas Desa Lambur adalah:
Utara :
Desa Karang Duren
Selatan :
Desa Selaganggeng
Barat :
Desa Bojong
Timur :
Desa Krandenan
Keadaan
Penduduk
Desa Lambur mempunyai 12 Rukun Tetangga (RT) dan 4 Rukun Warga (RW)
yang terbagi menjadi 2 Dusun. Desa Lambur mempunyai luas wilayah 140.199 Ha.
Luas wilayah desa Lambur merupakan dari
jumlah wilayah di kecamatan Mrebet. Perbandingan jenis kelamin tidak begitu
mencolok yaitu laki-laki 1338 jiwa dan perempuan 1334 jiwa dengan jumlah
keseluruhan penduduknya sekitar 2672 jiwa. Agama yang berkembang di desa Lambur
mayoritas adalah agama Islam. Mata pencaharian penduduk di dominasi sebagai
buruh tani. Di desa Lambur terdapat 2 masjid
dan 9 musholla.
Sejarah Desa Lambur | Unknown | rwxr-xr-x | 3 | 04.19 |
Filename | Sejarah Desa Lambur |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 04.19 |
Label | |
Action |
DAFTAR NAMA, ARTI DAN
SEJARAH NAMA DESA LAMBUR
ØNAMA GENERIK / SPESIFIK
Desa
Lambur
Ø ARTI NAMA DESA
1. Lambur “ Lahan Subur”
“ Lahan ” Tanah Pertanian
“ Subur
” Tumbuh Dengan Baik
2. Lambur “ Salam Bubur”
“ Salam “ Bumbu Penyedap Masakan
“ Bubur “ Jenis Masakan
Ø SEJARAH NAMA DESA
Pada zaman Belanda lahan pertanian desa
Lambur masih luas,dan tanahnya pun sangat subur sehingga oleh Belanda banyak
ditanami tanaman Tembakau dan Tebu. Sampai saat ini tebu menjadi salah satu
komoditi paling banyak dari desa Lambur.
Saat itu desa Lambur belum memiliki
kepala desa, sehingga Belanda mengadakan pemilihan kepala desa. Kemudian warga desa Lambur menunjuk Mbah Reja Krama.
Akhirnya Mbah Reja Krama pun memberikan syarat kepada warga bahwa beliau mau
menjadi kepala desa asalkan keturunan
dan cucu-cucunya harus menjadi kepala desa berikutnya setelah beliau tidak
menjabat lagi. Akhirnya Belanda pun mengangkat Mbah Reja Krama menjadi kepala
desa Lambur yang pertama.
Mbah Reja Krama pun mengadakan acara
syukuran karena telah diangkat sebagai kepala desa. Jamuan makanan yang
dihidangkan pada acara ini adalah “Bubur” yang dicampuri daun ”Salam “. Dan pada
akhirnya Bubur ini pun menjadi makanan khas warga apabila ada acara syukuran.
Setelah menjabat kepala desa Mbah Reja
Krama pun menyadari bahwa di desa Lambur lahan pertaniannya sangatlah subur.
Sehingga beliau pun memberi nama desa ini ” LAMBUR ” Lahan yang Subur .
Ø SITUS BERSEJARAH
1. Arca
Sikeri & Plangon
Arti nama : “Arca
“ : Batu Prasasti
“Sikeri” : Tertinggal
Sejarah :
Pada
saat itu di desa Lambur sedang terjadi perang diponegoro, banyak prajurit yang
datang di desa lambur untuk melawan belanda.Ada satu prajurit yang sedang
kencing di sungai.Kemudian salah satu temannya berkata “ jangan lama-lama nanti
kamu bisa tertinggal ”.
Prajurit
itu pun tidak menyadari kalau sungai itu ternyata keramat dan akhirnya prajurit
itu dikutuk menjadi sebuah batu prasasti yang kemudian tertinggal.Maka warga
pun memberi nama “ Arca Sikeri “ Arca yang Tertinggal.
Kemudian
ada arca yang diberinama plangon,konon ada prajurit yang sedang bertapa namun
ditinggal oleh temannya.
2. Gintung
Agung
Arti nama : “Gintung
“ : Nama Kayu/Pohon
“Agung” : Besar
Sejarah :
Dahulu
di wilayah dusun 2 desa Lambur terdapat pohon Gintung yang besar, setelah
sekian lama akhirnya pohon itu pun tumbang. Kemudian oleh warga wilayah dusun 2
desa Lambur memberi nama dusun ini “ Gintung Agung “ Kayu yang Besar.
3. Sungai
Kadu
Arti nama : “Kali
“ : Sungai
“Kadu” : Banjir
Sejarah :
Kali
kadu adalah sungai yang dibuat oleh pemerintahan belanda.Pada saat musim
kemarau sungai ini mengalami kekeringan sehingga oleh pemerintahan belanda
dibendung agar jika musim hujan sungai ini bisa terisi air untuk dialirkan ke
lahan pertanian belanda.
4. Curug
Situma
Arti nama : “Tuma
“ :
Kutu
Sejarah :
Konon
dahulu ada warga desa lambur yang bernama Rohimi,beliau sedang bertapa selama
40 hari di sebuah curug di Lambur. Setelah hari ke 39 tiba-tiba ada yang
memberikan sebuah makanan di dalam tempat. Dan setelah dibuka ternyata isi di
dalamnya adalah sebuah “ tuma “ atau “ kutu “. Kemudian oleh warga tempa itu di
namakan curug “ Situma “ .
5. Makam
Mbah Suyud
Sejarah :
Pada jaman dahulu ada seorang pengembara
yang berasal dari kerajaan Onje yang menentang Belanda. Pengembara tersebut
kemudian meninggal dan dimakamkan di desa Lambur.
6. Dukuh
Rembyang
Sejarah :
Konon dahulu ada seorang perempuan yang yang selalu
berbuat baik dan suka menolong. Perempuan itu mempunyai rambut yang panjang nya
sampai ke mata kaki.Setelah perempuan itu meninggal, untuk menghargai jasanya
akhirnya tempat itu dinamakan dukuh Rembyang.
Dukuh rembyang dahulu merupakan tempat pengungsian dari
belanda, karena tempat itu gelap sehingga tidak terdeteksi oleh belanda.
7. Makam Rendra Kusuma Dan istrinya Anggraeni
Sejarah :
Dahulu ada seorang adipati dari mrebet
bernama Rendra Kusuma. Beliau selalu taat kepada kerajaan mataram.Pada suatu
ketika adipati beserta istrinya sedang diserang oleh belanda kemudian beliau
meninggal.
8. Makam
Mbah Jatinegara
Sejarah
:
Dahulu
ada seorang musfir yang bersal dari daerah pemalang yang bernama mbah
Jatinegara. Beliau menentang belanda kemudian meninggal dah akhirnya dimakamkan
di Lambur. Makam Mbah Jatinegara ini bersebelahan dengan Makam Adipati Rendra
Kusuma. Mbah Pada dari bojong adalah yang merawat makam ini.
Sumber :
Bapak Djasmin Reksa Sudarmo
POSDAYA | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 06.42 |
Filename | POSDAYA |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 06.42 |
Label | |
Action |
Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakekatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan sasaran pembangunan abad milleneum (MDGs) yang ditetapkan sebagai program pembangunan di Indonesia.
Dalam Posdaya keluarga yang lebih mampu, kalau perlu dengan pendampingan petugas pemerintah atau organisasi masyarakat, membantu penguatan kemampuan keluarga yang kurang mampu.
Secara ringkas tujuan pembentukan Posdaya adalah:
- Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam masyarakat untuk membanlu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
- Ikut memelihara lembaga sosial kemasyarakatan yang terkecil, yaitu keluarga, yang dapat menjadi perekat masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai dan memiliki dinamika tinggi.
- Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Kuliah kerja nyata (KKN) | Unknown | rwxr-xr-x | 0 | 09.28 |
Filename | Kuliah kerja nyata (KKN) |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Unknown |
Date and Time | 09.28 |
Label | |
Action |
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan suatu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan berdasarkan kepada
penerapan ilmu yang telah didapatkan dan akan diimplementasikan di dalam
masyarakat. Salah satu tujujuan diadakannya Kuliah kerja nyata (KKN) adalah
pemberdayaan kepribadian mahasiswa (personal empowerment). Adapun salah satu
unsur menunjang untuk menembangkan kepribadian tersebut adalah dengan
pengembangan segi persepsi, kognisi, dan sikap mahasiswa terhadap lingkungan
masyarakatnya. Untuk pengembangan segi kognisi, diambil langkah-langkah
pendidikan dan latihan yang dikenal dengan tahapan pembelajaran ataupun
pembekalan
Langganan:
Postingan (Atom)